Mahasiswa memiliki peran yang penting dalam masyarakat sebagai contoh yang dapat menginspirasi dan memotivasi orang lain. Mereka adalah teladan dalam berbagai aspek kehidupan, dan berikut ini akan kita bahas mengapa peran mereka sebagai contoh sangat berharga. mahasiswa juga menjadi contoh dalam hal disiplin diri. Mereka harus mengatur waktu dan tanggung jawab mereka sendiri, menunjukkan kemampuan untuk mengelola kehidupan mereka dengan efisien. Ini adalah keterampilan yang dapat diikuti oleh orang lain dalam kehidupan sehari-hari.Selain itu, mahasiswa adalah contoh dalam hal kepemimpinan. Banyak dari mereka terlibat dalam organisasi mahasiswa, mengembangkan kemampuan kepemimpinan yang penting untuk menginspirasi dan memandu orang lain menuju tujuan bersama. Mahasiswa juga sering kali terlibat dalam aktivitas sosial dan kemanusiaan, menunjukkan bahwa memberi kepada masyarakat adalah tindakan yang mulia dan dapat diikuti oleh orang lain. Selanjutnya, dalam hal kreativitas dan inovasi, mahasiswa dapat menginspirasi dengan ide-ide segar dan solusi untuk masalah yang kompleks. Mereka mendorong orang lain untuk berpikir di luar kotak.
Materi 2
Membangun Mahasiswa Menjadi Senses Of Belonging Produktif dan Inovatif
untuk Masa depan Pendidikan
Pemateri : Yauwan Tobing Lukiyono, S.S.T., M.T.
>> Perasaan yang ada dalam diri anggota suatu kelompok atau organisasi, dimana mereka memiliki rasa dalam kelompok atau organisasi tersebut. Sense Of Belonging menjadi kebutuhan dasar manusia, karena sense of belonging terkait dengan keadaan mental dan fisik seseorang. Sense of belonging atau rasa memiliki menjadi salah satu pondasi utama yang membentuk identitas diri seseorang serta mendorong seseorang untuk dapat termotivasi. Sense Of Belonging merupakan Kunci menapai tujuan suatu organisasi. Kualitas intelektual kita terukur lewat nilai-nilai dari mata kuliah yang kita ikuti. Kurangnya Sense of Belonging bagi mahasiswa,akan membuat kontribusi mahasiswa menurun seiring penurunan kinerja mahasiswa baik dalam organisasi maupun kegiatan lain yang akan mempengaruhi masa depan pendidikan.
Terdapat 5 prinsip yang terkandung dalam sense of belonging (rasa memiliki):
- Tanggung jawab (responsibility).
- Kepekaan (tanggap)
- Enterpreneurship
- Etos kerja yang tinggi
- Konsisten
Cara membangun Sense Of Belonging Mahasiswa.
- Membagun rasa percaya dan komunikasi yang bagus antar mahasiswa satu dan lainnya.
- Menyamakan visi dan misi antar mahasiswa. dengan menguntungkan semua pihak
- Membangun budaya ini akan membuat seseorang merasa tidak ada yang dibedakan dengan latar belakang seseorang. Semuanya memiliki hak dan tanggung jawab yang sama
- Seorang mahasiswa tentu akan merasa senang akan lingkunganya apabila lingkungan tersebut memberi benefits.
- Membangun rasa produktif dan inovatif mahasiswa.
Manfaat Memiliki Sense of belonging
- Membentuk perilaku positif
- membentuk etos kerja yang baik
- Membentuk Citra organisasi serta loyalitas
- Mengurangi risiko kesehatan
Materi 3
Mewujudkan Generasi Z yang Bersaing Mewujudkan Generasi yang Lebih baik
Pemateri : Muhammad Ilham Rizqi Dermawan, S.TR., KKK
Kegagalan Akan terjadi apabila kita berhenti mencoba.
Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1990-an dan pertengahan 2000-an, memiliki peran penting dalam membentuk masa depan dunia ini.Untuk mencapai potensi penuh generasi Z, kita perlu memastikan bahwa mereka memiliki akses ke pendidikan berkualitas yang mempersiapkan mereka untuk tantangan masa depan. Pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang pengembangan keterampilan sosial, kreatif, dan teknologi yang relevan. Pembelajaran digital dan literasi digital harus menjadi bagian integral dari kurikulum mereka. Generasi Z harus didorong untuk berpikir kritis, mengambil risiko, dan berinovasi. Kewirausahaan adalah keterampilan yang penting yang dapat membantu mereka menciptakan peluang kerja dan berkontribusi pada perekonomian. Penting untuk mengajarkan nilai-nilai sosial seperti empati, kerjasama, dan toleransi agar mereka menjadi anggota masyarakat yang peduli.Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah aspek penting dalam menjaga kesejahteraan mereka.
Mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif adalah kunci dalam era informasi saat ini. Kreativitas dan inovasi harus dipupuk dari usia dini untuk menghasilkan pemikiran baru yang membawa perubahan positif. Mereka harus diajarkan tentang etika digital dan bagaimana menggunakan teknologi secara etis. Pemberdayaan perempuan dalam generasi Z harus ditekankan untuk menciptakan kesetaraan gender yang lebih besar. Pendidikan karakter yang kuat membantu mereka membuat keputusan yang baik dalam kehidupan mereka. Keterampilan interpersonal seperti kepemimpinan, negosiasi, dan resolusi konflik harus diperkuat. Mereka perlu memiliki akses ke peran model positif yang menginspirasi mereka untuk meraih prestasi tinggi. Dukungan dalam pengembangan bakat khusus mereka adalah kunci dalam mengasah potensi unik mereka. Generasi Z perlu dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi masa depan mereka. Mengakui peran penting generasi Z dalam membentuk dunia yang lebih baik adalah langkah pertama dalam mewujudkannya.
Komentar
Posting Komentar